Jangan Gunakan Banyak Antivirus Dalam Satu Komputer

Sebaiknya hindari atau jangan gunakan banyak antivirus yang terinstall dalam satu komputer. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang pakar antivirus dari Kaspersky yang menjelaskan efek buruk penggunakan beberapa antivirus dalam sebuah komputer atau notebook.

Pengguna komputer atau notebook dengan sistem operasi Windows memang wajib menggunakan antivirus untuk menjaganya dari infeksi virus. Namun, beberapa pengguna memutuskan untuk menginstal dua atau lebih antivirus dalam satu komputer atau notebook agar lebih terjamin keamanannya.

Menurut ahli antivirus dari Kaspersky, penggunaan dua atau lebih program antivirus malah memiliki efek buruk yang merugikan pengguna. Salah satunya adalah konflik yang terjadi antar antivirus yang terinstal, mereka akan saling menyalakan dan mematikan satu sama lain.

Selain itu, ketika terdeteksi adanya virus yang masuk ke komputer, keduanya akan salinng berebut untuk menangkap dan memasukan virus tersebut dalam daftar karantina. Ketika salah satu antivirus telah berhasil mengamankan virus terlebih dahulu, maka antivirus lainnya akan tetap memperingatkan pengguna bahwa ada virus yang terdeteksi.

Tak hanya itu, menggunakan dua atau lebih aplikasi antivirus ini akan mampu menurunkan performa komputer atau notebook secara signifikan karena sebagian besar sumber daya komputer telah tersedot untuk melakukan tugas-tugas pemindaian yang dilakukan oleh antivirus yang terinstal.

“Ketika datang dengan lebih dari satu antivirus untuk melindungi komputer Anda, perlindungan yang diberikan malah tidak lebih baik,” kata Serge Malenkovich, pakar dari Kaspersky, seperti yang dilansir dari Softpedia (09/09/2013).

“Luangkan waktu untuk melakukan penelitian dan memilih salah satu antivirus suite yang komprehensif yang telah diuji secara independen untuk memerangi program malware terbaru yang diketahui dan yang sendirian akan melindungi sistem anda setiap jenis ancaman,” tambah Serge Malenkovich.